entry image

Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Perkuat Ketahanan Pangan Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2018 dan Tahun Baru 2019


DISTAPANG - Semarang. Dra. Ayu Enthys, MM (Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan & Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang) memberi pengarahan dan membuka secara resmi acara Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kota Semarang, Rabu 19 Desember 2018.

Sebelum acara dibuka secara resmi, Drs Sapto Adi Sugihartono, M.M Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang menyampaikan sambutannya bahwa pada dasarnya ketahanan pangan nasional diawali dari ketahanan pangan di tingkat keluarga, sebuah keluarga dapat dinilai memiliki ketahanan pangan apabila para anggotanya : tidak berada dalam kondisi kelaparan, atau tidak dalam kondisi terancam kekurangan pangan, atau tidak dihantui ancaman kelaparan. Untuk mewujudkan hal tersebut negara hadir sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 18/ 2012 tentang Pangan. Beliau melanjutkan dengan beberapa laporan diantaranya tentang hasil laporan studi Food Security and Vulnerability Atlas Kota Semarang yang menjadi acuan di tahun 2018, ditinjau dari aspek ketersediaan pangan, aspek akses pangan dan aspek pemanfaatan, secara komposit (gabungan dari ketiganya) mayoritas kelurahan tergolong tahan pangan.

Masih dalam laporannya, Pak Sapto juga menyampaikan ketersediaan bahan pangan di kota Semarang relatif aman karena ditopang oleh beberapa distributor, grosir dan pertanian. Tren harga cenderung mengalami kenaikan menjelang Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 ini. Pendistribusian beras bantuan dari pemerintah untuk korban banjir sudah mencapai 1,8 ton. Adapun pola konsumsi masyarakat Kota Semarang diukur dari PPH (Pola Pangan Harapan) mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni mencapai 87,70%. Sementara untuk tingkat keamanan pangan sesuai survey di 40 pasar tradisional, 51 pasar modern, 2 ukm, 40 kantin SD diperoleh hasil 83,56% aman dari tes formalin, borax, rhodamin b, dan metanil yellow. Rapat koordinasi kali ini mengambil tema "Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Rangka Menjelang Hari Besar Keagamaaan Nasional (HBKN) Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 - Kota Semarang”

Saat membuka acara, Ibu Ayu Enthys menyampaikan bahwa Kota Semarang bukan kota pertanian namun kota perdagangan dan jasa sehingga ketersediaan pangan tergantung suplly dari daerah lain, sampai saat ini ketersediaan pangan sangat mencukupi. Untuk itulah ini saat yang tepat kita diskusikan solusinya bersama yang dalam istilah Bapak Wali Kota "kita sengkuyung bersama."

Rapat Koordinasi kali ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Perum Bulog Subdivre Semarang, dan Satgas Pangan Ditreskrim Polda Jateng, serta OPD terkait diantaranya Dinas Pertanian Kota Semarang, Dinas Perikanan Kota Semarang, serta menggandeng Camat dan Lurah se-kota Semarang  dan stake holder terkait. Bertindak sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan kali ini yaitu Ibu Ir. EF Awignam Asto, MP (Dinas Ketahanan Pangan Prov. Jawa Tengah), Bapak Muhson, SE ( Ka. Subdivre Semarang Perum Bulog) dan Kompol Muhammad Sulkhan, SH (Satgas Pangan Ditreskrim Polda Jateng).

Semua peserta Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan sepakat bahwa Kota Semarang bukan kota pertanian namun tapi kota perdagangan dan jasa sehingga ketersediaan pangan tergantung suplly dari daerah lain, oleh karenanya ketergantungan itu harus dijembatani dengan memperkuat dan mengembangkan jaringan pangan, sehingga dapat diperoleh jaminan pasokan bahan pangan yang tercukupi, murah, aman ,bergizi dan berkelanjutan. Sinergi harus tetap dilanjutkan, bergerak bersama hebat bersama.